Blogger templates

Selasa, 29 Maret 2016

Tagged Under:

Definisi PCQ

By: dilapurwaningsih On: 00.57
  • Share The Gag

  • Selasa 29 Maret 2016

    Assalamualaikum wr.wb
    Pada kesempatan hari ini saya akan memposting tentang Definisi PCQ (Per Connection Queue).

                                                SELAMAT MEMBACA
    Pengaturan dan managemen Bandwidth di Mikrotik tidak dapat lepas dari fitur Queue. Ada dua jenis Queue yang dapat digunaan di Mikrotik, yaitu Simple Queue dan Queue Tree.

    Queue Tree
    Queue Tree berfungsu untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrtik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.
    Perbedaan yang kita bisa lihat langsung yaitu hanya dari sisi cara pakai atau penggunannya saja. Dimana Queue Simple secara khusus memang dirancang untuk kemudahan konfigurasi sementara Queue Tree dirancang untuk melaksanaan tugas antrian yang lebih kompleks dan butuh pemahaman yang baik tentang aliran trafick.
    Beberapa Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree:
    1. Queue Simple
    • Memiliki aturan urutan yang sangat ketat, antrian diproses mulai dari yang paling atas samai yang paling bawah
    • Mengatur aliran paket secara bidirectional (dua arah)
    • Mampu membatasi trafik berdasarkan alamat IP
    • Satu antrian mampu membatasi trafik dua arah sekaligus (upload/download)
    • Jika memang Queue Simpe dan Queue Tree secara bersama-sama, Queue Simple akan diproses lebih dulu dibandingkan Queue Tree
    • Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata
    • Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket di /firewall mangle
    • Mampu membagi bandwidth secara fixed
    • Sesuai namanya, pengaturannya sangat sederhana dan cenderung statis, sangat cocok untuk admin yang tidak mau ribet dengan traffic control di /firewall mangle
    2. Queue Tree
    • Tidak memiliki urutan, setiap antrian akan diproses secara bersama-sama
    • Mengatur aliran paket secara deriectional (satu arah)
    • Membutuhkan pengaturan /firewall mangle untuk membatasi traffic per IP
    • Membutuhkan pengaturan /firewall magle terlebih dahulu untuk membedakan traffic download dan upload
    • Dinomorduakan setelah Queue Simple 
    • Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth adil dan merata
    • Pengaturan antrian murni melalui paket yang ditandai di /firewall mangle
    •  Mmapu membagi bandwidth secara fixed
    • Lebih fleksibel dan butuh pemahaman yang baik di /firewall mangle khususnya tentang traffic control
     Penjelasan beberapa argumen di Queue Tree :
     1. Parent : berguna untuk menentukan apakah queue yang dipilih bertugas sebagai child queue
    Ada beberapa polihan default di parent queue tree yang biasanya digunakan untuk induk queue :
    - Global-in :
    Mewakili semua input interface pada umumnya. Maksudnya disini interface yang menerima input data/traffic sebelum di filter seperti traffic upload
    - Global-out :
    Mewakili semua input unterface pada umumnya. Maksudnya disini interface yang mengeluarkan output data/traffic yang sudah di filter seperti traffic download
     - Global Total :
     Mewakili semua input dan output interface secara bersama, dengan kata lain merupakan penyatuan dari global-in dan global-out.
    - <interface name>: ex: lan atau wan :
    Mewakili salah satu interface keluar. Maksudnya disini traffic yang keluar dari interface ini yang akan diqueue.
    2. Packet Mark : Digunakan untuk menandai paket yang sudah ditandai di /ip firewall mangle.
    3. Priority ( 1 s/d 8 ) : Digunakan untuk memprioritaskan child queue dari child queue lainnya. Priority tidak bekerja pada induk queue. Child Queue yang mempunyai priority satu (1) akan mencapai limit-at lebih dulu dari pada child queue yang berpriority (2)
     4. Queue Type : Digunakan untuk memilih type queue yang bisa dibuat secara khusus dibagian queue types
    - Limit At : Bandwidth minimal yang diperoleh oleh target/ip yang diqueue
    - Max Limit : Bandwidth maksimal yang bisa dicapai oleh target/ip yang diqueue
    - Burst Limit : Bandwidth maksimal yag bisa dicapai oleh target/ip yang diqueue ketika burst sedang aktif
    - Burst time : Periode waktu dalam detik, dimana data Rate rata-rata dikalkulasikan
    - Burst Threshold : Digunakan ketika data Rate dibawah nilai burst threshod maka burst diperbolehkan. Ketika data Rate sama dengan nilai burst threshold burst dilarang. Untuk mengoptimalkan burst nilai burst tthreshold harus diatas nilai Limit At dan dibawah niai Max Limit
     
    Penjelasan Beberapa Argumen di PCQ :
     PCQ Classifier berfungsi mengklasifikasikan arah koneksi, Misalnya jika Classifier yang digunakan adalah src-address pada Local interface, maka aliran pcq akan menjadi koneksi upload. Begitu juga dengan dst-address akan menjadi pcq download.
    PCQ rate berfungsi untuk membatasi bandwidth maksimum yang bisa didapatkan. Dengan memasukkan angka pada rate ini (default: 0) maka maksimal download yang akan didapatkan per IP akan dibatasi mis 128k (kbps).



    Limit berfungsi untuk membatasi jumlah koneksi pararel yang diperkenankan bagi tiap IP artinya bila kita meletakkan nilai 50, maka cuma 50 koneksi simultan yang bisa didapat oleh 1 IP address (baik itu source/destination).
    Total Limit adalah total keseluruhan koneksi pararel yang diperkenankan untuk seluruh ip address (baik itu source ataupun destination)

    Sekian postingan dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.



    SEMOGA BERMANFAAT

     http://mikrotikindo.blogspot.co.id/2014/08/penjelasan-queue-tree-pcq-penerapannya-mikrotik.html#

    0 komentar:

    Posting Komentar