Assalamualaikum wr wb
Pertama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga kita masih di beri kesehatan sampai saat ini.
Pada kesesempatan ini saya akan memposting sejarah tentang linux mint semoga bermanfaat, terima kasih :)
Sejarah linux mint
Versi 2.0 “Barbara” merupakan turunan Ubuntu 6.10, dengan menggunakan paket repositoris dari Ubuntu Linux Mint membangun Codebasenya sendiri. Mulai versi 2.0 tersebut Linux Mint menggunakan Codebasenya sendiri, setiap versi yang dirilis selalu menggunakan versi sebelumnya dari Linux Mint itu sendiri. Tetapi untuk repositorinya bisa menggunakan versi terbaru dari Ubuntu. Sebenarnya system distro ini tidak benar-benar bercabang, pembuatan dasar dari dua system ini (Linux Mint dan Ubuntu) hampir identik dan sudah pasti aplikasi yang digunakan salah satu system cocok dengan system yang satu.
Pada tahun 2008 ketika akan merilis versi 5.0 “Elyssa” Linux Mint mengadopsi siklus rilis Ubuntu. Dan Pada tahun yang sama pula, untuk meningkatkan kesesuaian antara 2 system, Linux Mint tidak lagi menggunakan Codebasenya lagi. Sejak versi 6.0 “Felicia” Linux Mint tidak lagi dibangun menggunakan Codebase terdahulunya (versi 5.0 “Elyssa) tetapi dibangun mengikuti Codebase dari versi terbaru Ubuntu. Jadi setiap kali Ubuntu merilis versi terbarunya, Codebasenya digunakan untuk membangun Linux Mint untuk versi berikutnya juga. Hmm bisa dikira-kira sekitar 1 bulan setelah Ubuntu rilis pasti Linux Mint akan merilis versi terbarunya.
Tahun 2010 Linux Mint mengeluarkan versi Debian, tidak seperti versi yang lain yang menggunakan Ubuntu sebagai dasar. Versi ini menggunakan Debian sebagai dasar Codebasenya. Jadi untuk rilis dan paketnyapun tidak terikat dengan Ubuntu sama sekali. Ini tidak berarti Linux Mint versi Ubuntu tidak lagi dirilis, masih tetap dirilis tetapi bertambah satu lagi versinya. Yaitu yang berdasar pada Debian. Sampai sekarang Linux Mint sudah mencapai versi 14 “Nadia” untuk versi Ubuntu dan 201204 untuk versi Debian (LMDE).
Sumber: http://mongkos.blogspot.com/2011/12/sejarah-linux-mint.html
0 komentar:
Posting Komentar