Blogger templates

Sabtu, 16 April 2016

Tagged Under:

Hal-hal yang harus dilakukan Pasca Installasi Debian

By: dilapurwaningsih On: 00.02
  • Share The Gag
  • Sabtu 16 April 2016

    Assalamualaikum wr.wb
    Kali ini saya akan belajar tentang pasca installasi debian, kemaren saya elah melakukan installasi debian dan langkah setelah installasi debian adalah sbb :




    •   Menambah Repositori 
    Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun komputer dengan menghubungkan jaringan.
    1. Saya menambah repositori secara online
    dengan cara edit files #nano /etc/sources.list 


     Pada repositori ini kita bisa menambah secara online  seperti :
    deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy main contrib non-free
    deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free
    deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-
    free
     Untuk keluar dan menyimpan tekan ctr x lalu y tekan enter

    2. Setelah menambah repositori kita ketikkan perintah #apt-get update



     3. Setelah itu ketikkan perintah #apt-get dist-upgrade





     jika muncun Y (besar) tekan enter dan jika muncul y(kecil) ketikkan yes

    •  Memastikan paket resolvconf telah terinstall
     4. Dengan cara ketikkan perintah #apt-get install resolvconf


    •  Mengkonfigurasi TCP/IP
     5. Untuk mengkonfigurasi TCP/IP Statik agar server lebih mudah untuk akses satu ip yang sama dan tidak berubah, ubah files interface dengan ketikkan #nano /etc/network/interfaces


     6. Langkah selanjutnya ketikan perintah service networking restart

     
     7. Setelah proses restart selesai kita periksa ethernet yang hidup dengan perintah #ifconfig



     jika eth0 maka kita dapat menghidupkannya dengan perintah #ifup eth0


    jika ingin mematikan ketikkan perintah  #ifdown eth0

     

    • Hostname
    Hostname atau nama mesin merupakan tanda milik dan juga sebagai tanda pengenal dalam jaringan agar diketahui

    8. Selanjutnya cek Hostname dengan perintah #hostname && hostname -f

     
    9. Edit file host dengan keltik perintah #nano /etc/host

      
    10. Tulis ip server, kemudian tekan ctrl x, y lalu enter untuk menyimpan



    11. Setelah itu edit file hostname dengan perintah #ech0 dila.org


    12. Jalankan ulang service hostname dengan perintah # /etc/init.d/hostname.sh


    13. Periksa kembali hostname sudah sama atau belum dengan perintah #hostname && hostname -f


    •  Mengatasi Locale 
     14. Ketikkan perintah #dpkg-reconfigure locales


    15. Muncul tampilan di bawah ini pilih en_us_UTF-8_UTF-8 ketikkan di keyboard spasi, lalu klik OK

     
    16. Lalu pilih id_ID.UTF8 beri bintang dengan tanda spasi

     
    17. Tekan tab lalu enter

     
    18. Pilih en_US. UTF-8 lalu tekan tab tekan enter


     
    •  Remote SSH

    19. Ketikkan perintah #apt-get install openssh-server lalu enter

     

     
    20. Untuk merubah default yang ada ketikkan perintah #nano /etc/ssh/sshd_config

     


    21. Tekan ctrl x, y lalu enter untuk meyimpan
     


    22. Untuk mengubah port ssh kita harus memodifikasi tampilannya ketika di remote di client dengan menginstall figlet dengan mengetikkan perintah #apt-get install figlet

     
    23. Selanjutnya ketikkan perintah #figlet DILA > /etc/ssh/banner

     

     24. Ketikkan perintah #echo "/etc/ssh/banner">> /etc/ssh/sshd_config




     25. Untuk merestart ketik perintah #service ssh restart



     26. Percobaan ssh server dengan client sama-sama linux dengan perintah di terminal #ssh root192.168.55.1 lalu isian password




     Sekian yang dapat saya berikan.
    Wassalamualaikum wr.wb

    SEMOGA BERMANFAAT :)






     

    0 komentar:

    Posting Komentar